Jumat, 31 Juli 2015

Hikmah Sabar dan Iklas Saat Sakit Bagi Orang Yang Beriman

Terkadang terlintas dalam pikiran kenapa kita harus mengalami yang namanya sakit, suatu ketentuan yang telah di tetapkan oleh yang menciptakan kita yaitu Allah SWT, bagi kita yang belum mengetahui hikmah sehingga terkadang mengeluh padahal susungguhnya segala sesuatu yang Allah telah takdirkan kepada hamba-Nya memiliki tujuan yang baik bagi kita bila tetap istiqamah.

Kembali kepada hikmah sakit itu sendiri bahwa jika seseorang itu sakit maka Allah mengirim 3 malaikat dengan mengemban masing2 tugas yang di perintahkan padanya dengan gambaran skenario kira-kira seperti berikut ;
Malaikat pertama di tugaskan oleh Allah "wahai malaikat kuperintahkan kepadamu mendatangi hambaku yang sakit mengambil kecerahan wajahnya kemudian hanyutkan ke laut", itulah sehingga orang yang sakit hilang keceriaan, dan  rawut wajahnya menjadi pucat,
Selanjutnya malaikat yang kedua di perintahkan untuk mendatangi sang sakit untuk mencabut kekuatannya dan menghanyutkan pula ke laut, jadi yang tadinya saat sehat memiliki kekuatan untuk bekerja, saat sakit jadi lemah takberdaya, dan
Malaikat yang ketiga di perintahkan untuk mencabut dosa-dosanya dan menghanyutkannya pula.

Sebagaimana dalam surah Al-Insyirah yang artinya sesudah kesusahan ada kemudahan, maka setelah sakit Allah yang berkehandak menyembuhkan kita kembali, dengan kembali menugaskan malaikat lagi untuk mengembalikan keceriahan wajahnya dan malaikat yang kedua di tugaskan untuk mengembalikan kekutannya, malaikat yang ketiga menuggu perintah untuk mengembalikan yang telah dicabut dari sang sakit yang telah sembuh namun Allah SWT tidak melanjutkan perintah-nya, maka malaikat yang ketiga berinsiatif bertanya "wahai Tuhan-Ku apakah saya tidak di perintahkan mengemblikan apa yang telah saya cabut darinya saat sakit dan setelah sekarang sudah sembuh yaitu dosa dosanya"? dan Allah pun melarangnya.

Maka kesimpulannya adalah saat kita sakit maka Allah bertujuan untuk menghapuskan dosa-dosa kita sehingga bagi hamba yang sabar dan tetap berusaha memeriksakan diri ke dokter, mengikuti anjuran pengobatan sesuai petunjuk dokter dengan sabar dan iklas menjalaninya maka baginya setelah sembuh kembali fitrah seperti bayi yang baru lahir, subhanallah.

Maka penulis mengajak untuk kita saling mengingatkan kepada kesabaran atas apa yang di takdirkan Allah SWT kepada kita dan senantiasa ikhlas dalam menjalaninya, semoga mendapat balasan kebaikan pahala, kebahagiaan dunia dan keselamatan diakhirat bagi kita semua, amiin.