Rabu, 23 Maret 2016

Kutamaan Mencari Ilmu

Gapai Dunia Dan Akhirat Dengan Ilmu

ﻤﻥﺍﺮﺍﺪﺍﻠﺪﻨﻴﺎﻔﻌﻠﻴﻪ ﺒﺎﻠﻌﻠﻢ ﻮﻤﻥﺍﺮﺍﺪﺍﻷﺨﺮﺓ ﻔﻌﻠﻴﻪ ﺒﺎﻠﻌﻠﻢ ﻮﻤﻥﺍﺮﺍﺪ ﻫﻤﺎ ﻔﻌﻠﻴﻪ ﺒﺎﻠﻌﻠﻢ
Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia, hendaklah ia berilmu, barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di akhirat, hendaklah ia berilmu, dan barang siapa ingin memperoleh keduanya fiddunyaakhasanah Wafilakhiratikhasanah hendaklah ia berilmu. (HR Ahmad).

Terkait dengan anjuran menuntut ilmu, sering ada pepatah untuk menuntut ilmu sampai kenegeri cina, sehingga muncul pertanyaan, mengapa harus ke Cina? kenapa bukan kenegeri lain seperti halnya  ke Yahudi, bukankah Al-qur’an mengatakan bahwa bangsa Yahudi diberi kepintaran oleh Allah kenapa kita tidak diminta Rasulullah SAW belajar kesana ?
“Uthlubul ‘ilma walaw bishshiin”,
tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
Bangsa Cina adalah bangsa yang unggul perababannya dibanding Arab sebelum Islam, mungkin Rasulullah SAW telah mengetahuinya,wallahu’alam bish shawabb, dan waktu telah membuktikannya, sejarah mencatat bahwa Bangsa Cina adalah bangsa yang tidak pernah takluk atau berhasil dikuasai oleh Islam, baik secara Jihad maupun secara Dakwah. 

Sementara beberapa bangsa telah ditaklukkan Islam baik Jihad maupun Dakwah seperti Yahudi, Romawi/Eropa, Persia, Afrika, India, Mogol, Melayu dan suku bangsa di Amerika.
Dari garis besar bangsa-bangsa didunia, hanya Cina dan bangsa timur lain seperti Jepang dan Korea yang belum pernah dikuasai oleh Islam. Ini jelas menunjukkan bahwa Cina yang dimaksud oleh Nabi SAW bukan sekedar kiasan semata untuk menuntut ilmu walau sampai ke tempat yang jauh sekalipun.

Cina adalah bangsa yang mempunyai sejarah panjang akan tradisi keilmuan dan sastra yang luar biasa. Cina adalah negeri berpenduduk terbesar sejagad raya, ras Cina maupun keturunannya tersebar diseluruh belahan bumi ini. sementara Bahasa Mandarin adalah pemilik kosakata terbanyak di dunia dan bahasa kedua yang sering dipakai umat manusia.

Menuntut ilmu Agama itu wajib hukumnya dan sangat urgen sekali, kerena itu adalah bekal kita ke akherat, tetapi apa salahnya jika kita belajar pula essensi dari ilmu duniawi sampai ke Negeri Cina. 
Segala macam ilmu yang ada didunia ini adalah ilmu Allah SWT. Dan tidak ada hal yang baru di dunia ini, semuanya telah diajarkan oleh-Nya kepada Nabi Adam As. maka dari itu  mari kita terus belajar dan terus belajar seperti kata bijak tuntutlah ilmu sampai keliang lahat, karena kata orang bijak "lmu akan menjadi penolong disaat kita susah dan menjadi perhiasan disaat kita jaya".

“Menuntut ilmu hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim”. (HR.Muslim).

Wallahu’allam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar